KLIK SALAH SATU IKLAN UNTUK MENUTUP

PSSI Pilih Disanksi FIFA daripada Langgar Statuta

Posted by Unknown Monday, 10 December 2012 0 komentar

Sepakbola Indonesia pilih disanksi FIFA. Hal itu terjadi, setelah PSSI dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) tetap ngotot menggelar kongres sendiri-sendiri. Dengan ini, batas akhir yang diberikan FIFA agar konflik bisa diselesaikan pada 10 Desember (kemarin), sudah terlewatkan.

PSSI sendiri akhirnya tetap menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), kemarin. Dan hal serupa pun dilakukan KPSI, di Hotel Sultan, Jakarta, pada waktu yang sama. Dengan adanya hal tersebut, bisa dipastikan Indonesia sudah melewatkan kesempatan untuk memperbaiki kemelut yang saat ini belum juga didapatkan jalan keluarnya.

PSSI yang sebenarnya tidak mendapatkan izin menggelar kongres dari pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga, Agung Laksono, tetap menggelarnya walau hanya di lobi Aquarius Boutique Hotel, Palangkaraya. Dan yang lebih membingungkan lagi, jalannya kongres tersebut berjalan kilat, Karena hanya berjalan dalam waktu setengah jam.
Akan tetapi, PSSI tetap menilai jika kongres yang mereka lakukan tetap sah. Namun, Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz, menjelaskan jika beberapa perwakilan AFC dan FIFA yang datang seperti Marco Leal (Manajer Asosiasi FIFA), James Kitching (Wakil AFC), dan Jeysing Muthiah (perwakilan FIFA), hanya datang sebagai pengamat. Sehingga kedatangan mereka tidak bisa memberikan tanggapan soal jalannya kongres.
"Kongres ini sah karena sudah berdasarkan statuta PSSI. Kongres sendiri diikuti oleh 97 peserta yang kuorum serta dihadiri oleh perwakilan dari FIFA dan AFC. Tapi mereka tidak bisa menanggapi apapun karena statusnya adalah observer (pengamat)," ungkap Halim kepada wartawan.
"Tapi mereka (perwakilan AFC dan FIFA), sudah lihat sendiri proses berlangsungnya kongres ini. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi PSSI sebagai federasi yang sah dalam menyelenggarakan kongres sehingga kami harus berkumpul di lobi bukan tempat yang semula kami rancang. Mereka sudah melihat apa yang terjadi di lapangan," sambungnya.
Ditanya soal sanksi yang kemungkinan besar akan datang melihat kondisi terakhir yang terjadi, Halim menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada FIFA. Pria yang menggantikan posisi Tri Goestoro menilai, jika apa yang dilakukan PSSI telah maksimal. Dan FIFA sendiri menurutnya, telah melihat semua usaha PSSI untuk memuluskan jalannya kongres.
Dengan telah berakhirnya datelen FIFA soal penyelesaian konflik, besar kemungkinan masalah sepakbola Indonesia akan dibawa sidang Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Tokyo, Jepang, 14 Desember mendatang. Jika masalah ini sampai dibahas dalam sidang Exco FIFA, nasib Indonesia pun tinggal menunggu hitungan hari untuk dikenai sanksi.
"Mengenai kemungkinan sanksi, itu wewenang mereka. Tapi kita sudah menunjukkan kepada mereka bagaimana kita sudah berusaha mematuhi statuta FIFA untuk melindungi kepentingan sepakbola Indonesia. Mereka sudah menyaksikan sendiri, sudah mendapatkan banyak informasi. Nanti terserah mereka," jelas Halim.
Sementara itu ketua KPSI, La Nyalla Mattalitti, menilai, jika dalam kondisi seperti saat ini sanksi pun sudah pasti akan didapat sepakbola Indonesia. Karena menurutnya, PSSI telah mengabaikan hasil MoU yang diperintahkan oleh AFC dan FIFA. Dan kongres yang digelar La Nyalla dkk, menurutnya sudah menjalani ketetapan yang ada.
"Sudah pasti suspend kalau seperti ini. Kenapa? Karena MoU dibatalkan oleh PSSI. Ini namanya mereka sengaja, mengabaikan hasil MoU. Apa yang kami lakukan sekarang dengan kongres disini adalah, bagian dari upaya untuk melakukan lobi ke FIFA," jelas La Nyalla.
"Ya kami lakukan semuanya sesuai MoU. Kongres di sini dilaksanakan oleh PSSI. Buktinya ada empat Exco PSSI yang secara otomatis kembali ada di sini. Lalu kami juga menggunakan voters KLB Solo yang sudah diverifikasi. Agenda kami pun sudah sesuai dengan MoU seperti penyatuan liga, revisi statuta, menyelesaikan masalah asosiasi,"

Artikel Terkait:

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PSSI Pilih Disanksi FIFA daripada Langgar Statuta
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://masdeitha.blogspot.com/2012/12/pssi-pilih-disanksi-fifa-daripada.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

like facebook